Granstrategy
yang Dilakukan Koperasi Untuk Mengantisipasi Peluang yang Ada.
mengembangkan
koperasi dengan menggunakan strategi manajemen SWOT yaitu : Renstra koperasi
pertama kali kita rumuskan dengan cara menjawab 3 pertanyaan mendasar:
1.Dimana koperasi kita saat ini berada, dan akan kemana arahan koperasi kita?
2.Kemana tujuan koperasi kita, ingin pergi kemana koperasi kita.?
3.Bagaimana atau dengan apa koperasi kita pergi atau mencapai tujuan tersebut?
Setelah kita berhasil mejawab ke 3 pertanyaan di atas kita akan melakukan
evaluasi organisasi koperasi dengan menggunakan Analisa SWOT. Secara terperici
tahapan menyusun Renstra koperasi adalah sebagai berikut:
a.
Melakukan Analisa SWOT untuk koperasi
Kita
Perumusan SWOT ditujukan sebagai dasar pembuatan strategi. Analisa SWOT
adalah pola evaluasi yang mengklasifikasikan kondisi koperasi dengen SWOT yaitu
Streght (Kekuatan), Weakness (Kelemahan koperasi Kita), Oportunity (Peluang
Koperasi kita), dan Threat (ancaman pada Koperasi ). Pengurus harus
mengklasifikasikan hal-hal diatas menjadi sebuah tabel yang kemudian dijadikan
dasar sebagai pengambilan keputusan dalam renstra koperasi. Seorang pengurus
koperasi harus paham betul kondisi koperasinya, Pengurus harus mampu melakukan
forecasting atau peramalan kondisi kedepan. Dari forecasting ini kemudian di
rumuskan asumsi-asumsi yang relevan. Dari pemetaan kondisi dan permalahan
inilah kemudian di rumuskan analisis SWOT Koperasi. Proses pertama yang harus
dilakukan adalah evaluasi diri, dari sini akan ditemukan "strengths"
dan ”weaknesses” serta sumberdaya organisasi. Kemudian analisa kondisi
eksternal, seperti kondisi pasar, sosial, ekonomi dan budaya akan memunculkan
”opportunities” dan ”threats”.
b.
Menentukan target Koperasi
Setelah analisis SWOT koperasi selesai dilakukan langkah berikutnya adalah
menentukan target. Fase ini merupakan salah satu bagian terpenting dari
penyusunan strategi koperasi. Target ini diperoleh dari proses telaah realistis
terhadap analisis SWOT yang telah ditentukan sebelumnya dan target koperasi
harus diyakini oleh seluruh komponen organisasi koperasi, bahwa koperasi mampu
mencapainya.
c.
Perumusan Strategi Koperasi
Pada tahap ini merupakan upaya penyusunan siasat untuk menyelesaikan
permasalahan koperasi sekaligus cara untuk pencapaian target koperasi. Hasil
Renstra Koperasi biasanya berupa Garis-Garis Besar Program Kerja (GBPK)
Koperasi yang juga harus disertai dengan Perencanaan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Koperasi ( APBK) hasil perumusan Renstra akan dibahas dan disahkan
dalam RAT Koperasi.
Jika dalam suatu koperasi tidak memiki strategy SWOT salam menjalankan
manajemennya maka dapat dipastikan koperasi tersebut tidak akan terkendalikan
dan haya akan membuat kerugian untuk koperasi itu sendiri. Oleh sebab itu
sebaiknya koperasi memiliki strategi manajemen SWOT agar supaya dapat
mengendalikan Koperasi itu sendiri di lihat dari berbagai aspek yaitu :
kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman.