Sabtu, 20 Juni 2015

Sejarah Yugoslavia

Nama:  Ahmad Widodo
NPM : 20211458
Kelas: 4EB21

AKUNTANSI INTERNASIONAL

Yugoslavia

Membicarakan sejarah Eropa Timur, rasanya tidak afdol kalau tidak membahas soal Yugoslavia. Saat Yugoslavia masih berdiri, negara tersebut memang memiliki banyak hal yang membuatnya menarik untuk dibahas. Mulai dari komposisi agama & suku bangsa penduduknya yang beragam, keberanian negara tersebut untuk mengambil posisi netral dalam panggung politik internasional, kehebatan tim nasionalnya di arena olah raga, hingga sosok pemimpinnya (Josip Broz Tito) yang kharismatik & dikenal dekat dengan Sukarno. Saat Yugoslavia akhirnya runtuh, negara tersebut kembali jadi sorotan dunia karena proses keruntuhannya yang dipenuhi oleh aksi-aksi pembantaian antar etnis.

Negara yang dikenal dengan nama Yugoslavia pertama kali berdiri pada tahun 1918 sebagai negara kerajaan dengan nama awal "Kerajaan Serbia, Kroasia, & Slovenia." Saat Perang Dunia II meletus, Yugoslavia sempat dijajah oleh negara-negara anggota Blok Poros sebelum akhirnya merdeka pada tahun 1945 sebagai negara republik komunis dengan Josip Broz Tito sebagai pemimpinnya. Di bawah kepemimpinan Tito, Yugoslavia menjelma menjadi negara kediktatoran yang makmur & terbuka, baik kepada negara anggota Blok Barat maupun Blok Timur. Saat Tito meninggal, Yugoslavia mulai dilanda krisis ekonomi & konflik etnis yang berujung pada timbulnya perang saudara sepanjang dekade 1990-an.

Dalam bahasa setempat, nama "Yugoslavia" berarti "tanah orang-orang Slavia Selatan" karena kelompok etnis utama yang menyusun Yugoslavia memang merupakan kelompok etnis Slavia. Berdasarkan agama mayoritas & budayanya, Slavia bisa dibagi lagi menjadi beberapa etnis : etnis Kroasia (mayoritasnya penganut Katolik), Bosniak (mayoritasnya Muslim), Makedonia, & Serbia (keduanya didominasi penganut Kristen Ortodoks). Selain Slavia, ada juga etnis Albania yang tidak termasuk dalam kelompok etnis Slavia di mana populasi mereka terkonsentrasi di daerah Kosovo. Di satu sisi, banyaknya etnis yang menghuni Yugoslavia membuat Yugoslavia menjadi negara yang unik & beragam. Namun di sisi lain, beragamnya etnis penghuni Yugoslavia juga menjadi penyebab utama berakhirnya riwayat negara tersebut.



YUGOSLAVIA DI ERA KERAJAAN

Negara Muda yang Penuh Pergolakan
Sebelum Perang Dunia I, wilayah yang kelak menjadi cikal bakal negara Yugoslavia adalah wilayah milik kekaisaran Austria-Hongaria. Pasca berakhirnya Perang Dunia I, Austria-Hongaria mengalami keruntuhan & wilayahnya terpecah menjadi negara-negara yang lebih kecil. Beberapa negara pecahan tersebut adalah Serbia, Kroasia, & Slovenia yang semuanya berlokasi di Semenanjung Balkan. Ketiga negara tadi kemudian sepakat untuk melebur membentuk negara baru yang bernama "Kraljevina Srba, Hrvata, i Slovenaca" (SHS; Kerajaan Serbia, Kroasia, & Slovenia) pada tanggal 1 Desember 1918. SHS memiliki bentuk pemerintahan monarki konstitusional dengan Beograd (Belgrade) yang terletak di negara bagian Serbia sebagai ibukotanya.

Tidak lama sesudah pembentukannya, SHS langsung dihadapkan pada masalah mengenai gaya pemerintahan yang hendak diambil. Komunitas etnis Serbia ingin supaya SHS mengadopsi gaya pemerintahan sentralistik, sementara komunitas Kroasia ingin supaya SHS memberikan otonomi luas kepada daerah-daerah bawahannya. Tahun 1920, Majelis SHS yang didominasi oleh komunitas Serbia akhirnya berhasil mengesahkan undang-undang (UU) baru yang mengubah SHS menjadi negara dengan gaya pemerintahan sentralistik. Hal tersebut tidak membuat komunitas Kroasia patah arang. Lewat partai politiknya yang bernama Hrvatska Seljacka Stranka (HSS; Partai Petani Kroasia), komunitas Kroasia tetap mencoba mengupayakan otonomi luas bagi daerah yang sedang mereka tinggali.

Tahun 1928, Stjepan Radic yang menjabat sebagai ketua HSS ditembak oleh anggota partai saingannya yang pro-Serbia. Peristiwa penembakan Radic langsung memicu kemarahan dari orang-orang Kroasia sehingga aktivitas perpolitikan di SHS sempat memasuki masa-masa krisis. Supaya bisa mengembalikan stabilitas dalam negeri, Raja Alexander memutuskan untuk mengambil langkah-langkah radikal pada tahun 1929. Majelis SHS dibubarkan, aktivitas pemerintahan dipusatkan di tangan raja, & negara-negara bagian penyusun SHS dipecah menjadi provinsi-provinsi kecil. Raja juga mengubah nama resmi negara menjadi "Kerajaan Yugoslavia" (Kraljevina Jugoslavija). Baru pada tahun 1939, Kroasia akhirnya mendapatkan status otonomi khusus.


Dijajah Oleh Negara-Negara Fasis
Tahun 1941, di tengah-tengah berkecamuknya Perang Dunia II, Jerman yang dibantu oleh Italia & Hongaria melakukan invasi militer ke Yugoslavia. Pasca invasi, Jerman & negara-negara sekutunya melakukan pembagian atas wilayah Yugoslavia. Yugoslavia utara menjadi milik Jerman & Hungaria. Pantai barat Yugoslavia menjadi milik Italia. Yugoslavia tenggara menjadi milik Bulgaria. Sementara wilayah Kroasia, Serbia, Montenegro, & Makedonia dimerdekakan sebagai negara boneka yang tunduk pada Jerman. Di negara-negara boneka itulah, terjadi aksi-aksi pembantaian etnis yang dilakukan oleh kelompok ekstrimis setempat. Jika kelompok Ustasa yang pro-Kroasia melakukan pembantaian kepada etnis Serbia, maka kelompok Chetnik yang pro-Serbia melakukan pembantaian kepada etnis Kroasia & Bosniak.

Penjajahan yang dilakukan oleh Jerman & sekutu-sekutunya jelas tidak disukai oleh penduduk Yugoslavia. Sebagai akibatnya, muncullah pemberontakan di wilayah Yugoslavia yang dilakukan oleh Partisan, kelompok berhaluan komunis yang dipimpin oleh Josip Broz Tito. Tidak seperti kelompok Ustasa & Chetnik yang melakukan perekrutan anggota dengan melihat asal-muasal etnisnya, Partisan bersedia merekrut anggota baru dari latar belakang etnis & agama manapun sehingga kelompok tersebut pun bisa mengalami pertambahan jumlah anggota dengan cepat. Dikombinasikan dengan masuknya aliran bantuan dari negara-negara Sekutu musuh Jerman, Partisan pun berhasil tumbuh menjadi kelompok perlawanan yang begitu disegani oleh lawan-lawannya.

Bulan April 1945, pasukan Partisan berhasil menguasai seluruh wilayah Yugoslavia & memaksa pasukan Jerman untuk angkat kaki. Bulan November 1945, Yugoslavia menggelar pemilu untuk menentukan komposisi keanggotaan Majelis Konstituen Yugoslavia. Hasilnya, partai Narodni Front (NOF; Front Rakyat) yang dimotori oleh Tito berhasi keluar sebagai pemenang pemilu dengan perolehan suara 90 %. Tak lama berselang atau tepatnya pada tanggal 29 November 1945, Majelis Konstituen membubarkan Kerajaan Yugoslavia & mendeklarasikan berdirinya "Republik Rakyat Federal Yugoslavia". Sejak saat itu, perjalanan panjang Yugoslavia sebagai negara republik terbesar di Semenanjung Balkan pun dimulai.


YUGOSLAVIA DI ERA REPUBLIK

Dari Kawan Menjadi Lawan

Bulan Januari 1946, Majelis Konstituen Yugoslavia mengesahkan UU baru yang konsepnya menyerupai UU yang dijalankan di Uni Soviet. Lewat UU tersebut, 6 negara bagian yang menyusun Yugoslavia (Bosnia-Herzegovina, Kroasia, Makedonia, Montenegro, Serbia, & Slovenia) dijadikan negara bagian komunis yang tunduk pada pemerintah pusat yang berbasis di Beograd. Untuk mencegah Serbia selaku etnis mayoritas di Yugoslavia menjadi terlampau dominan, wilayah Makedonia & Montenegro yang merupakan bagian dari Serbia dijadikan negara bagian sendiri, sementara daerah Kosovo & Vojvodina yang juga berlokasi di Serbia diberikan otonomi khusus.

Baik Yugoslavia maupun Uni Soviet sama-sama mengusung ideologi komunisme, sehingga adalah hal yang wajar jika kedua negara tersebut memiliki hubungan yang dekat. Keduanya bahkan sempat mendirikan persekutuan komunis internasional yang bernama "Cominform" pada tahun 1948. Namun tidak lama sesudah itu, hubungan antara kedua negara justru malah memburuk karena Uni Soviet tidak menyukai praktik komunisme ala Yugoslavia. Ketika hubungan antara kedua negara semakin memanas, negara-negara Eropa Timur yang bersimpati dengan Soviet lalu mencoret keanggotaan Yugoslavia dalam Cominform & melancarkan embargo ekonomi kepada Yugoslavia. Dikucilkan oleh sesama negara komunis, sejak tahun 1949 Yugoslavia mendekatkan diri kepada negara-negara Blok Barat.
Terputusnya hubungan Yugoslavia dengan negara-negara Blok Timur & memburuknya kondisi perekonomian dalam negeri memaksa pemerintah Yugoslavia untuk berpikit keras. Maka, sejak permulaan dekade 1950-an, Yugoslavia melakukan perubahan radikal dalam hal kebijakan ekonominya. Praktik kolektivikasi lahan dihapuskan & para petani diperbolehkan memiliki lahan sendiri dengan luas maksimal 10 hektar. Sistem ekonomi terpusat ditinggalkan & sistem ekonomi manajemen mandiri pekerja diadopsi. Via sistem baru tersebut, serikat pekerja ikut dilibatkan dalam aktivitas pengambilan keputusan di perusahaan. Hasilnya manis. Yugoslavia menikmati pertumbuhan ekonomi yang pesat di sektor pertanian & industri yang pada gilirannya turut berdampak pula pada meningkatnya kualitas hidup rakyat Yugoslavia.

Di luar bidang ekonomi, Yugoslavia tetap mempertahankan gaya pemerintahan otoriternya. Partai politik Savez Komunista Jugoslavije (SKJ; Liga Komunis Yugoslavia) menjadi partai politik paling dominan di Yugoslavia selama beberapa dekade. Pemberitaan media dikontrol ketat. Propaganda bahwa Josip Broz Tito adalah sosok patriot yang tanpa cela digalakkan. Sentimen berbau etnis dikekang & dilarang pengekspresiannya. Slogan "Persatuan & Persaudaraan" dikumandangkan untuk mencitrakan Yugoslavia sebagai negara yang solid walaupun komposisi etnis & agama penduduknya beragam. Polisi rahasia negara dikerahkan untuk melenyapkan pihak-pihak yang tidak sejalan dengan rezim Tito, baik yang tinggal di dalam maupun di luar negeri.

Sukses menstabilkan kondisi dalam negeri, Yugoslavia mencoba ikut ambil bagian dalam percaturan politik internasional yang saat itu sedang didominasi oleh persaingan antara Blok Barat & Blok Timur. Bersama dengan pemimpin negara-negara berkembang lainnya seperti Nehru (India), Nkrumah (Ghana), Nasser (Mesir), & Sukarno (Indonesia), Tito merintis pendirian Gerakan Non-Blok (GNB) dalam sebuah konferensi internasional di Beograd pada tahun 1961. Tujuan pendirian GNB adalah untuk mencegah timbulnya perang berskala global akibat persaingan antara 2 Blok tadi. Tahun 1963, Yugoslavia mengganti nama resmi negaranya menjadi "Republik Federal Sosialis Yugoslavia". 4 tahun kemudian, Yugoslavia membuka perbatasan negaranya untuk warga negara asing manapun.


Munculnya Benih-Benih Perpecahan

Tahun 1971, sebagai akibat dari melemahnya perekonomian Yugoslavia & memburuknya hubungan antara etnis Kroasia dengan Serbia, muncul demonstrasi yang dilakukan oleh kelompok nasionalis Kroasia di Zagreb, ibukota negara bagian Kroasia. Demonstrasi tersebut pada akhirnya memang berhasil ditumpas, namun Tito juga sadar kalau peristiwa serupa akan terulang lagi di masa yang akan datang jika dia tidak melakukan perubahan. Maka, di tahun yang sama, dibentuklah lembaga Kepresidenan yang beranggotakan ketua SKJ (dalam hal ini Tito) & 23 orang perwakilan dari seluruh negara bagian serta daerah otonomi Yugoslavia. Tahun 1974, Tito dinobatkan menjadi presiden seumur hidup Yugoslavia & jumlah anggota Kepresidenan dipangkas menjadi hanya 9 orang (termasuk Tito).

Tanggal 4 Mei 1980, Tito akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya akibat menderita penyakit kronis. Sepeninggal Tito, pemerintah Yugoslavia dihadapkan pada masalah pelik berupa semakin menggunungnya jumlah hutang negara & semakin lebarnya kesenjangan sosial antara negara-negara bagian utara yang makmur dengan negara-negara bagian selatan yang tertinggal. Semakin parahnya krisis yang menimpa Yugoslavia pada gilirannya turut berdampak pada melonjaknya inflasi & membludaknya pengangguran. Perdebatan panas pun mulai muncul di antara sesama anggota pemerintahan mengenai solusi untuk mengatasi krisis. Dikombinasikan dengan dendam lama warisan Perang Dunia II, hubungan antar etnis yang menghuni Yugoslavia semakin lama semakin memanas.

Tahun 1989, Slobodan Milosevic terpilih menjadi presiden negara bagian Serbia setelah ia menyatakan dukungannya pada etnis Serbia dalam konflik antara etnis Albania & Serbia di provinsi Kosovo. Tak lama kemudian, Milosevic berhasil menempatkan sekutunya menjadi perwakilan Montenegro, Vojvodina, & Kosovo dalam Kepresidenan sehingga mereka bersedia mendukung rencana Milosevic memperkuat kontrol pemerintah pusat atas negara-negara bagian Yugoslavia. Namun, tidak semua anggota Kepresidenan mendukung rencana Milosevic tersebut sehingga Kepresidenan Yugoslavia pun terpecah menjadi 2 kubu utama : kubu pro-Milosevic & kubu kontra-Milosevic yang terdiri dari perwakilan Kroasia, Slovenia, Makedonia, serta Bosnia-Herzegovina.

Bulan Januari 1990, di tengah-tengah berlangsungnya kongres luar biasa SKJ, perwakilan Kroasia & Slovenia menarik diri dari ruang sidang sebagai bentuk protes atas keinginan Milosevic mencabut otonomi negara-negara bagian Yugoslavia. Bulan Desember 1990, pemerintah negara bagian Slovenia menggelar referendum yang berhasil dimenangkan oleh golongan pendukung kemerdekaan. Beberapa bulan kemudian atau tepatnya pada bulan Mei 1991, giliran pemerintah negara bagian Kroasia yang menggelar referendum yang juga dimenangkan oleh golongan pendukung kemerdekaan. Tidak ingin melihat Slovenia & Kroasia merdeka, pemerintah pusat Yugoslavia lalu mengirimkan pasukannya ke 2 negara bagian tersebut sehingga periode penuh darah di bumi Yugoslavia pun dimulai.

YUGOSLAVIA DI TAHUN-TAHUN TERAKHIRNYA

Tanggal 26 Juni 1991, pasukan Yugoslavia yang kini didominasi oleh etnis Serbia memulai invasi militernya ke Slovenia. 10 hari kemudian, perang di Slovenia berakhir dengan keberhasilan pihak Slovenia mempertahankan kemerdekaannya. Namun sebenarnya ada faktor lain yang menyebabkan perang di Slovenia bisa cepat berhenti. Pasukan Yugoslavia ingin fokus melakukan operasi militer di Kroasia & Bosnia-Herzegovina karena letak geografisnya lebih dekat & jumlah penduduk beretnis Serbia di kedua negara bagian tadi lebih banyak daripada yang ada di Slovenia. Konflik antara etnis Kroasia & etnis Serbia di Kroasia sendiri sudah berlangsung sejak bulan Maret 1991. Namun baru pada bulan Juli 1991, pasukan Yugoslavia terlibat langsung dalam konflik di Kroasia dengan memihak pada etnis Serbia.

Bulan September 1991, Makedonia memisahkan diri dari Yugoslavia. Namun pasukan Yugoslavia tidak melakukan invasi militer ke Makedonia karena Makedonia merupakan negara bagian termiskin di Yugoslavia & hanya sedikit penduduk Makedonia yang berasal dari etnis Serbia. Negara bagian berikutnya yang menjadi arena pertumpahan darah adalah Bosnia-Herzegovina, setelah pada tahun 1992 pecah konflik segitiga antara etnis Bosniak, etnis Kroasia yang didukung oleh negara bagian Kroasia, & etnis Serbia yang didukung oleh pemerintah pusat Yugoslavia. Timbulnya perang kemerdekaan di Bosnia praktis tinggal menyisakan Serbia & Montengro sebagai 2 negara bagian penyusun Yugoslavia. Bulan April 1992, keduanya setuju untuk mengubah nama resmi Yugoslavia menjadi "Republik Federal Yugoslavia".
Tahun 1994, komunitas etnis Bosniak & Kroasia yang awalnya saling memerangi setuju untuk bekerja sama pasca perundingan yang dilakukan di Zagreb. Bersatunya kedua etnis tersebut mulai membuat pasukan Yugoslavia kepayahan. Pada bulan Agustus 1995 contohnya, pasukan Yugoslavia dipaksa mundur dari Kroasia setelah tidak sanggup lagi menahan gempuran demi gempuran yang dilancarkan pasukan Kroasia. Sementara di Bosnia-Herzegovina, kondisinya tidak jauh berbeda karena selain harus berperang melawan pasukan gabungan Bosniak-Kroasia, Yugoslavia juga harus menerima embargo internasional & serangan udara bertubi-tubi dari pasukan koalisi NATO. Sebagai akibatnya, pada bulan Desember 1995 Yugoslavia terpaksa setuju untuk mengakui kemerdekaan Bosnia-Herzegovina.

Tahun 1999, Yugoslavia kembali bergolak menyusul timbulnya pemberontakan yang dilakukan oleh kelompok separatis Ushtria Clirimtare e Kosoves (UCK; Tentara Pembebasan Kosovo) yang seluruh anggotanya berasal dari etnis Albania. Seperti halnya konflik di tahun-tahun awal perpecahan Yugoslavia, pemerintah pusat Yugoslavia juga mengirimkan tentaranya untuk menumpas pemberontakan tersebut. Namun serangan udara yang dilakukan NATO membuat Yugoslavia terpaksa menarik mundur pasukannya & membiarkan Kosovo dikelola oleh PBB. Tahun 2003, Yugoslavia mengubah nama resminya menjadi "Serbia & Montenegro" sebagai cara untuk memberikan otonomi luas kepada masing-masing negara bagian. Pergantian nama tersebut sekaligus menandai berakhirnya riwayat negara dengan nama Yugoslavia.

Total, ada 6 negara baru yang lahir pasca runtuhnya Yugoslavia. Keenam negara tersebut adalah Bosnia-Herzegovina, Kroasia, Serbia, Slovenia, Makedonia, & Montenegro. Selain keenam negara tersebut, ada pula Kosovo yang baru saja memproklamasikan kemerdekaannya pada tahun 2008 lalu. Namun, status Kosovo sebagai negara merdeka masih diperdebatkan karena proklamasi kemerdekaannya tidak diakui oleh Serbia selaku negara induknya. Sebagai akibatnya, hingga sekarang masih banyak negara yang belum mau mengakui kemerdekaan Kosovo & Indonesia termasuk salah satunya.  -  © Rep. Eusosialis Tawon



BIODATA

Nama resmi : Kerajaan Yugoslavia; Republik Sosialis Federal Yugoslavia
Tahun aktif : 1918 - 2003
Ibukota : Beograd / Belgrade
Bentuk pemerintahan : monarki konstitusional (1918 - 1941), republik federal (1945 - 1992)
Luas wilayah : 247.542 km persegi (monarki), 255.804 km persegi (republik)
Mata uang : dinar Yugoslavia
Bahasa nasional : Serbo-Kroasia, Sloven, Makedonia

Sumber:  http://www.re-tawon.com/2013/11/yugoslavia-negeri-multirasial-yang.html?m=1

Perusahaan MNC ACE Hardware

Nama:  Ahmad Widodo
NPM  : 20211458
Kelas : 4EB21

AKUNTANSI INTERNASIONAL


PERUSAHAAN ACE HARDWARE

ACE Hardware adalah salah satu perusahaan yang memproduksi perabot terkemuka di Amerika Serikat. ACE Hardware pertama kali didirikan pada pada tahun 1924 oleh Richard Hesse, E. Gunnard Lindquist, Frank Burke, dan Oscar Fisher. Perusahaan ini bermarkas di kota Chicago, Illinois, Amerika Serikat.
         Ace Stores Inc didirikan untuk memusatkan kegiatan jual-beli sejak tahun 1928. Setelah salah satu pendirinya, Hesse pensiun tahun 1973, ACE kemudian dijual kepada retailer dan menjadi koperasi. Dengan ini pemilik independen menjadi agen-pemilik dan pemegang saham di perusahaan karena ini merupakan co-sponsorship (co-op) dan bukan merupakan waralaba (franchise). Dengan sistem ini setiap toko Ace Hardware terlihat berbeda dengan toko lainnya. 

        Sejak tahun 1997, ACE Hardware telah berkembang menjadi salah satu jaringan produsen perabotan rumahan terkemuka dengan 39 cabang nasional. ACE Hardware dan sekarang telah diperluas dengan tiga ACE Builders Centers dan masih terus berkembang.
       Produk utama ACE Hardware dapat disimpulkan dalam lima kategori barang rumah, antara lain Paints and Sundries, Perlistrikan dan Saluran Air, Hardware and Power Tools, Bahan material bangunan, dan Outdoor Merchandising. ACE merupakan afiliasi dari perusahaan SM Group. Di Indonesia sendiri, ACE telah dibuka di Living World Mall Alam Sutera yang terletak di Tangerang Selatan yang dibangun di atas tanah seluas  14.695 meter persegi. Hingga tahun 2011, total terdapat 52 toko ACE yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia. 
        Sementara itu,  pada tahun 1995 sebagai anak perusahaan dari PT. Kawan Lama Sejahtera - pusat perlengkapan teknik dan industri 1 di Indonesia, PT. Ace Hardware Indonesia, Tbk. ialah pemegang lisensi tunggal ACE Hardware di negeri ini, yang ditunjuk secara langsung oleh ACE Hardware Corporation, Amerika.

Toko ACE Hardware Indonesia pertama dibuka di Supermal Karawaci, Tangerang, pada tahun yang sama, diikuti rentetan toko lain di berbagai wilayah secara cepat. Pertumbuhan pesat ini ditunjang penuh oleh berbagai gudang logistik di titik-titik sentral, sistem distribusi modern yang terintegrasi, beserta para staf profesional yang kemampuannya senantiasa ditingkatkan via berbagai training, seminar, dan sistem peningkatan keterampilan yang lain.

Saat ini ACE adalah Pionir dan Pusat Perlengkapan Rumah & Gaya Hidup Terlengkap, dengan 99 toko di beraneka pusat keramaian pada kota-kota besar di Indonesia. Toko ACE terbesar, yang sekaligus paling besar di Dunia, terletak di Alam Sutera, Serpong - Tangerang. ACE Alam Sutera ialah Flagship dari Toko ACE di negeri ini, yang memiliki luas 15.000 meter persegi, dan menyediakan lebih dari 75.000 tipe produk berkualitas dalam kategori lengkap. Terobosan dalam hal menyediakan banyak macam produk di bawah satu atap membuat ACE menjadi destinasi utama dalam mencari solusi perlengkapan rumah dan gaya hidup keluarga modern Indonesia.

Komitmen dalam memberikan kepuasan pelanggan secara maksimal dibuktikan dengan penganugerahan Quality Management System ISO 9001-2000 Certificate, membuat ACE menjadi toko perlengkapan rumah pertama yang mendapat sertifikat tersebut di Indonesia. Tahun 2011 ACE juga menerima SERVICE QUALITY GOLDEN AWARD 2011 dalam kategori Modern Home Builder & Retailer, dari SERVICE EXCELLENCE Magazine (Grup Majalah Marketing) & Carre - Center for Customer Satisfaction & Loyalty (Carre - CCSL).

ACE berusaha untuk menjadi pemimpin dalam konsep "Do-It-Yourself" (kerjakan secara mandiri), yang berarti, kami tak hanya menyediakan produk, namun juga pengetahuan yang diperlukan dalam memasang, mengoperasikan, serta memelihara produk tersebut dengan tepat - agar didapat nilai manfaat maksimal. Harapan kami, dengan bantuan ACE, semua orang dapat menjadi ahli.

Sementara konsep "The Helpful Place" menjadi jawaban dari beraneka kebutuhan yang jamak ditemui pelanggan sehari-hari. Selain melalui koleksi lengkap produk, kami terus berinovasi dalam memberikan layanan terbaik, dari presales hingga aftersales, di antaranya Free Delivery Service, Free Installation, 10 Days Return Policy, Price Guarantee, dan lain sebagainya. ACE menawarkan bukan sekedar transaksi jual beli barang secara konvensional, namun lebih dari itu, pengalaman berbelanja yang memberi nilai lebih (rewarding shopping experience)

VISI DAN MISI 

Visi 
Kami berusaha menjadi pusat ritel perlengkapan rumah dan gaya hidup yang terdepan di Indonesia.

Misi 
Kami bertujuan memberikan pilihan lengkap untuk produk berkualitas tinggi dengan harga kompetitif, ditunjang pelayanan pelanggan oleh tim profesional.

Budaya Perusahaan 
Dibangun berlandaskan kesuksesan panjang dalam bidang ritel, ACE Hardware Indonesia (dikenal juga dengan sebutah AHI) telah menciptakan budaya yang disesuaikan dengan kebutuhan para personil perusahaan, produk dan area kerja, serta filosofi layanan profesional yang ada. Itu adalah empat intisari ACE yang telah membentuk pondasi untuk kami tumbuh dan berkembang pesat. 

Sumber: http://yoggiandprdn.blogspot.com/2015/05/perusahaan-ace-hardware.html?m=1

Rabu, 22 April 2015

Artikel Tentang Suku Bunga Perbankan Terlalu Tinggi

Nama.   : Ahmad Widodo
Kelas.   : 4EB21
NPM.    : 20211458
Akuntansi International


Artikel Tentang Suku Bunga Perbankan Terlalu Tinggi

BI Diminta Turunkan Suku Bunga

JAKARTA, KOMPAS — Bank Indonesia pada Kamis (15/1) ini mengadakan rapat dewan gubernur. Salah satu agendanya adalah membahas tingkat suku bunga acuan (BI Rate). Para ekonom dan analis yang dihubungi menyatakan, tingkat suku bunga acuan akan tetap berada pada level 7,75 persen.

Malah Bank Indonesia (BI) seharusnya sudah berancang-ancang menurunkan suku bunga. ”Sebenarnya tingkat suku bunga yang sekarang terlalu tinggi,” kata ekonom Bahana TCW, Budi Hikmat.

Dia membandingkan tingkat perkiraan inflasi sebesar 5 persen dengan asumsi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini sebesar 5,8 persen.

Menurut Budi, bank sentral yang akomodatif tidak akan mematok tingkat suku bunga terlalu jauh dari inflasi. ”Tetapi, kami memahami, langkah BI tersebut dimaksudkan untuk stabilisasi rupiah,” ujarnya.

Dia melanjutkan, penurunan tingkat suku bunga dapat dilakukan jika rasio defisit neraca berjalan sebesar 2,2 persen dari produk domestik bruto (PDB) dibandingkan dengan posisi saat ini sebesar 2,9 persen.

Ekonom ANZ Bank, Daniel Wilson, menyebutkan, laju inflasi akan melambat, turun jauh dari 8 persen pada akhir tahun ini. ”Penurunan tersebut dapat membuat BI memangkas tingkat suku bunganya pada semester kedua tahun ini,” kata Wilson.

Wilson mengatakan, kombinasi dari beberapa kebijakan Presiden Joko Widodo dan terus menurunnya harga minyak mentah dunia menjadi salah satu pertimbangan revisi perkiraan beberapa angka ekonomi untuk Indonesia.




Tetap optimistis

Walaupun ada tekanan eksternal dari pelemahan ekonomi global, ANZ tetap memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan membaik pada semester II-2015 dan 2016.

”Dasarnya adalah investasi pada sektor infrastruktur dan belanja publik yang memberikan ruang fiskal dari pemangkasan subsidi minyak,” kata Wilson.

Wilson menambahkan, neraca berjalan dan inflasi akan menjadi penerima keuntungan paling besar dari beberapa kebijakan pemerintah dan penurunan harga minyak.

Defisit neraca berjalan akan mengecil karena harga minyak global sudah terpangkas separuh. Defisit perdagangan minyak dan gas tahun lalu mencapai 12 miliar dollar AS. Defisit fiskal juga menyempit karena alokasi subsidi minyak yang dialihkan ke permodalan.

Perbaikan defisit kembar akan membawa Indonesia menjadi lebih baik dan berdaya tahan terhadap ancaman keluarnya modal ketika Bank Sentral AS menaikkan tingkat suku bunga tahun ini.

Budi menilai, walaupun di tengah situasi ekonomi global yang belum baik, ada beberapa celah yang dapat dimanfaatkan Indonesia.

Dari data Bahana, dalam data perdagangan antara AS dan negara lain, ternyata Indonesia menempati urutan kedua pemasok barang-barang aneka industri. Urutan pertama ditempati Tiongkok yang menguasai 98,2 persen pangsa pasar perdagangan dengan AS.

Di tempat kedua, Indonesia memiliki persentase yang jauh di bawah Tiongkok, yaitu 6 persen. ”AS merupakan pasar utama kita untuk ekspor produk aneka industri yang padat karya. Jika ini dapat dikembangkan, tentu dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja,” kata Budi.

Di sisi lain, indeks kinerja logistik Indonesia ternyata sangat tinggi. Biaya logistik tercatat sekitar 27 persen dari PDB.






Solusi untuk menurunkan suku bunga, menurut saya;  
1. Pemerintah harus segera mungkin menurunkan tingkat inflasi di Indonesia
2. Memanfaatkan peluang di pangsa international untuk meningkatkan pendapatan negara
3. Meningkatkan Infrastruktur di Indonesia agar para Investor tertarik membuka usaha di Indonesia
4. Mensejahterakan masyarakat dengan cara salah satunya subsidi tepat sasaran
5. Pemerintah harus mengurangi defisit tahunan negara

Sumber :
http://print.kompas.com/baca/KOMPAS_ART0000000000000000011399977

Jumat, 13 Maret 2015

Soal - Soal Tentang Kurs

Nama : Ahmad Widodo
Kelas  ; 4EB21
NPM   : 20211458

Kurs tengah BI tanggal 24 Pebruari 2015.

Sumber : http://kurshariini.web.id/kurs-tengah-bi/02-pebruari/kurs-tengah-bi-24-pebruari-2015/
Soal-Soal tentang Kurs berdasarkan table kurs diatas
1. Bambang merupakan seorang kolektor mobil, dia bermaksud untuk membeli sebuah mobil klasik import asal italy dengan harga EUR 400000. Berapa Rupiah yg harus dikeluarkan Bambang untuk membeli mobil teraebut?
Dik : Harga Mobil(Euro) EUR 400000
       Kurs Beli per Euro Rp 14509.79
       Kurs Jual per Euro Rp 14658.74
Dit : Rupiah yg harus dikeluarkan?
Jawab : IDR = EUR 400000 x Rp 14558.74
                 = Rp 5823496000
Analisis : Berarti Bambang harus mengeluarkan uang Rupiah sebesar Rp. 5823496000 untuk dapat membeli mobil tersebut
2. Kunto Aji merupakan seorang pengusaha asesoris dan untuk membuat itu Kunto harus mengimport sejumlah bahan baku dari Canada dengan nominal CAD 4500, Namun tabungan Kunto hanya terdapat uang Amerika sebesar USD 2000. Berapa Rupiah yg dibutuhkan untuk menutupi kekurangan dari pembayaran tersebut?
Dik : Harga Bahan Baku(Canada) CAD 4500
       Tabungan USD 2000
       Kurs Beli Rp 10175.66(CAD) Rp 12802.00(USD)
       Kurs Jual Rp 10283.13(CAD) Rp 12930.00(USD)
Dit : Berapa Rupaih yg harus dikeluarkan?
Jawab : IDR = CAD 4500 x Rp 10283.13 = Rp 46274085
             = Rp 46274085 - (USD 2000 x Rp 12802.00)
             = Rp 46274085 - Rp 25604000
           IDR = Rp 20670085

Analisis : Jadi Kunto Aji harus menambahkan sebesar Rp 20670085
3. Susi merupakan seorang TKI yang berkerja di negara Saudi Arabia, setiap bulan Susi selalu mengirim uang ke orang tua nya yang berada di Malang Indonesia sebesar SAR 500. Berapakah yang didapat orang tua susi jika mereka menukarnya dengan Rupiah?
Dik : Uang yang di Trasfer(Saudi Arabia) SAR 500
       Kurs Beli per SAR Rp 3412.77
       Kurs Jual per SAR Rp 3447.45
Dit : Berapa Rupiah yang didapat oleh orang tua susi?
Jawab : IRD = SAR 500 x Rp 3412.77
                 = Rp 1706385
Analisis:  Jadi Orang tua Susi mendapatkan Uang dalam bentuk Rupiah sebesar Rp 1706385
4. Mr&Mrs Andrew sedang berlibur di Bromo namun mereka kehabisan uang Indonesia dan ingin menukarkan uang yg ada di tabungan mereka sebesar NZD 600. Berapakah Rupaih yang didapat Mr&Mrs Andrew?
Dik : Uang yang ingin ditukar(New Zeland) NZD 600
       Kurs Beli per NZD Rp 9584.86
       Kurs Jual per NZD Rp 9687.16
Dit : Uang yang diperoleh mereka?
Jawab : IDR = NZD 600 x Rp 9584.86
                 = Rp 5810516
Analisis : Jadi Mr&Mrs Andrew mendapatkan IDR sebesar Rp 5810516
5. Vinny dan Ralein merupakan sahabat yang suka menjelajah dunia. Dan kemarin mereka baru saja pulang dari perjalanannya pada saat mereka mengecek dompet mereka, mereka masih memiliki beberapa uang dari negara lain yaitu USD 120, CHF 80, NOK 860. Mereka bermaksud untuk menukarkan semua nya ke uang IDR, Berapakah jumlah IDR yang mereka dapat?
Dik : Sejumlah Uang asing USD 120, CHF 80 dan NOK 860
       Kurs Beli Rp 12802.00(USD) Rp 1680.23(NOK) Rp 13457.37(CHF)
       Kurs Jual Rp 12930.00(USD) Rp 1697.70(NOK) Rp 13599.07(CHF)
Dit : Jumlah IDR yang didapat?
Jawab : IDR = (USD 120 x Rp 12802) + (CHF 80 x Rp 13457.37) +
                   (NOK 860 x 1680.23)
                 = Rp 1536240 + Rp 1076589.6 + Rp 1444997.8
                 = Rp 4057827.4
Analisis : Jadi mereka akan memperoleh IDR Rp 4057827.4
6. Mr. John akan mengakhiri liburannya di Indonesia dan akan kembali ke negara asli nya yaitu Amerika Serikat. Pada saat di Airport Mr.John bermaksud menukarkan sisa IDR ke USD dengan jumlah Rp 8650000. Berapakah USD yang Mr.John dapat?
Dik : IDR Rp 8650000
       Kurs Beli (USD) Rp 12802.00 Kurs Jual (USD) Rp 12930.00
Dit : Berapa jumah USD yang di dapat Mr.John?
Jawab : USD = Rp 8650000 : Rp 12930
                  = USD 668.99
Analisis : Jadi Mr.John akan mendapatkan USD 668.99
7. Catherina merupakan seorang pengusaha wanita sukses yang ingin mengembangkan penghasilannya dengan cara membeli sebuah club sepakbola di negara Inggris, namun Catherina harus mengeluarkan uang yang sangat besar yaitu GBP 300000000. Berapa Rupiah yang harus dikeluarkan Catherina?
Dik ; Harga Jual Club(Pounds) GBP 300000000
       Kurs Beli per GBP Rp 19761.17
       Kurs Jual per GBP Rp 19966.51
Dit : Berapa jumlah IDR yang dikeluarkan ?
Jawab : IDR = GBP 300000000 x Rp 19966.51
                 = Rp 5989953000000
Analisis : Jadi Catherina harus mengeluarkan IDR Rp 5989953000000
8. Mawar membeli sebuah dress dengan harga USD 80 dengan cara online dikenakan biaya pengiriman sebesar Rp 20000. Berapa IDR yang harus dikeluarkan Mawar?
Dik : Harga Dress USD 80
       Biaya pengiriman Rp 20000
       Kurs Beli USD Rp 12802.00 Kurs Jual USD Rp 12930.00
Dit : Jumlah IDR yang dikeluarkan Mawar?
Jawab : IDR = (USD 80 x Rp 12930) + Rp 20000
                 = Rp 1034400 + Rp 20000 = Rp 1054400
Analisis : Jadi Mawar harus mengeluarkan uang Rp 1054400

9. Wido merupakan seorang pesepakbola dalam negeri yang sukses berkiprah di kanca internasional, dia bergabung dengan Manchester United dan dia mendapatkan jadi per pekan sebesar GBP 850000. Berapa gaji Wido sebulan jika dirubah menjadi IDR?
Dik : Gaji/pekan GBP 850000
       Kurs Beli GBP 19761.17 Kurs Jual GBP 19966.51
Dit ; Berapa gaji Wido sebulan dalam IDR?
Jawab : IDR = (GBP 850000 x 4) x Rp 19761.17
                 = GBP 3400000 x Rp 19761.17
                 = Rp 67187978000
Analisis : Jadi Gaji Wido selama sebulan dalam IDR yaitu Rp 67187978000
10. Robbet sangat tertarik dengan batu - bstu perhiasan asal indonesia terutama pada batu BACAN. Robbet ingin membeli batu tersebut namun dia tidak memiliki uang IDR dan hanya memiliki uang negara nya yaitu SGD atau Dollar Singapure. Dan harga batu BACAN yaitu Rp 5000000. Berapa SGD yang harus ditukarkan Robbet untuk bisa membeli Batu tersebut?
Dik : Harga Batu IDR Rp 5000000
       Kurs Beli SGD Rp 9407.70 dan Kurs Jual SGD Rp 9508.75
Dit : Berapa SGD yang harus dikeluarkan Robbet?
Jawab ; SGD = Rp 5000000 : Rp 9407.70
                  = SGD 531.48
Analisis : Jadi Robbet membutuhkan uang SGD 531.48 untuk dapat membeli batu BACAN

Semoga contoh Soal diatas dapat membantu anda.

Sabtu, 22 November 2014

ETIKA PROFESI AKUNTANSI

Pengertian Etika Profesi Akuntansi

Etika Profesi Akuntansi yaitu suatu ilmu yang membahas perilaku perbuatan baik dan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia terhadap pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus sebagai Akuntan.

ETIKA

Etika (Yunani Kuno: “ethikos“, berarti “timbul dari kebiasaan”) adalah sebuah sesuatu dimana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab.

Secara metodologis, tidak setiap hal menilai perbuatan dapat dikatakan sebagai etika. Etika memerlukan sikap kritis, metodis, dan sistematis dalam melakukan refleksi. Karena itulah etika merupakan suatu ilmu. Sebagai suatu ilmu, objek dari etika adalah tingkah laku manusia. Akan tetapi berbeda dengan ilmu-ilmu lain yang meneliti juga tingkah laku manusia, etika memiliki sudut pandang normatif. Maksudnya etika melihat dari sudut baik dan buruk terhadap perbuatan manusia.

Etika terbagi menjadi tiga bagian utama:

Meta-etika (studi konsep etika)
Etika Normatif (studi penentuan nilai etika)
Etika Terapan (studi penggunaan nilai-nilai etika).

Jenis Etika terbagi menjadi dua, yaitu :

Etika Filosofis
Etika filosofis secara harfiah (fay overlay) dapat dikatakan sebagai etika yang berasal dari kegiatan berfilsafat atau berpikir, yang dilakukan oleh manusia. Karena itu, etika sebenarnya adalah bagian dari filsafat; etika lahir dari filsafat.

Berikut ini merupakan dua sifat etika :

Non-empiris Filsafat digolongkan sebagai ilmu non-empiris. Ilmu empiris adalah ilmu yang didasarkan pada fakta atau yang kongkret. Namun filsafat tidaklah demikian, filsafat berusaha melampaui yang kongkret dengan seolah-olah menanyakan apa di balik gejala-gejala kongkret. Demikian pula dengan etika. Etika tidak hanya berhenti pada apa yang kongkret yang secara faktual dilakukan, tetapi bertanya tentang apa yang seharusnya dilakukan atau tidak boleh dilakukan.
PraktisCabang-cabang filsafat berbicara mengenai sesuatu “yang ada”. Misalnya filsafat hukum mempelajari apa itu hukum. Akan tetapi etika tidak terbatas pada itu, melainkan bertanya tentang “apa yang harus dilakukan”. Dengan demikian etika sebagai cabang filsafat bersifat praktis karena langsung berhubungan dengan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan manusia. Tetapi ingat bahwa etika bukan praktis dalam arti menyajikan resep-resep siap pakai. Etika tidak bersifat teknis melainkan reflektif. Maksudnya etika hanya menganalisis tema-tema pokok seperti hati nurani, kebebasan, hak dan kewajiban, dsb, sambil melihat teori-teori etika masa lalu untuk menyelidiki kekuatan dan kelemahannya. Diharapakan kita mampu menyusun sendiri argumentasi yang tahan uji.


Etika Teologis
Ada dua hal yang perlu diingat berkaitan dengan etika teologis. Pertama, etika teologis bukan hanya milik agama tertentu, melainkan setiap agama dapat memiliki etika teologisnya masing-masing. Kedua, etika teologis merupakan bagian dari etika secara umum, karena itu banyak unsur-unsur di dalamnya yang terdapat dalam etika secara umum, dan dapat dimengerti setelah memahami etika secara umum.

Secara umum, etika teologis dapat didefinisikan sebagai etika yang bertitik tolak dari presuposisi-presuposisi teologis. Definisi tersebut menjadi kriteria pembeda antara etika filosofis dan etika teologis.

Akuntan Publik
Akuntan Publik yaitu seorang praktisi dan gelar profesional yang diberikan kepada akuntan di Indonesia yang telah mendapatkan izin dari Menteri Keuangan RI untuk memberikan jasa audit umum dan review atas laporan keuangan, audit kinerja dan audit khusus serta jasa dalam bidang non-atestasi lainnya seperti jasa konsultasi, jasa kompilasi, dan jasa-jasa lainnya yang berhubungan dengan akuntansi dan keuangan.Ketentuan mengenai praktek Akuntan di Indonesia diatur dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 1954 yang mensyaratkan bahwa gelar akuntan hanya dapat dipakai oleh mereka yang telah menyelesaikan pendidikannya dari perguruan tinggi dan telah terdaftar pada Departemen keuangan R.I. Untuk dapat menjalankan profesinya sebagai akuntan publik di Indonesia, seorang akuntan harus lulus dalam ujian profesi yang dinamakan Ujian Sertifikasi Akuntan Publik (USAP) dan kepada lulusannya berhak memperoleh sebutan “Bersertifikat Akuntan Publik” (BAP). Sertifikat akan dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Sertifikat Akuntan Publik tersebut merupakan salah satu persyaratan utama untuk mendapatkan izin praktik sebagai Akuntan Publik dari Departemen Keuangan.

Profesi ini dilaksanakan dengan standar yang telah baku yang merujuk kepada praktek akuntansi di Amerika Serikat sebagai ncgara maju tempat profesi ini berkembang. Rujukan utama adalah US GAAP (United States Generally Accepted Accounting Principle’s) dalam melaksanakan praktek akuntansi. Sedangkan untuk praktek auditing digunakan US GAAS (United States Generally Accepted Auditing Standard), Berdasarkan prinsip-prinsip ini para Akuntan Publik melaksanakan tugas mereka, antara lain mengaudit Laporan Keuangan para pelanggan.

Kerangka standar dari USGAAP telah ditetapkan oleh SEC (Securities and Exchange Commission) sebuah badan pemerintah quasijudisial independen di Amerika Serikat yang didirikan tahun 1934. Selain SEC, tcrdapat pula AICPA (American Institute of Certified Public Accountants) yang bcrdiri sejak tahun 1945. Sejak tahun 1973, pengembangan standar diambil alih oleh FASB (Financial Accominting Standard Board) yang anggota-angotanya terdiri dari wakil-wakil profesi akuntansi dan pengusaha.



Akuntan Pemerintah

Akuntan Pemerintah, adalah akuntan yang bekerja pada badan-badan pemerintah seperti di departemen, BPKP dan BPK, Direktorat Jenderal Pajak dan lain-lain.



Akuntan Pendidik

Akuntan Pendidik, adalah akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntansi yaitu mengajar, menyusun kurikulum pendidikan akuntansi dan melakukan penelitian di bidang akuntansi.



Akuntan Manajemen/Perusahaan

Akuntan Manajemen, adalah akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan atau organisasi. Tugas yang dikerjakan adalah penyusunan sistem akuntansi, penyusunan laporan akuntansi kepada pihak intern maupun ekstern perusahaan, penyusunan anggaran, menangani masalah perpajakan dan melakukan pemeriksaan intern.



Kode etik akuntan Indonesia memuat delapan prinsip etika, sebagai berikut : (Mulyadi, 2001: 53)

1. Tanggung jawab profesi
seorang akuntan harus bertanggung jawab dan mempertimbangkan moral dan profesional dalam segala kegiatan yang dilakukan.

2. Kepentingan publik
seorang akuntan harus melayani kepentingan publik, menghrmati publik dan menjaga komitmen profesionalisme.

3. Integritas
seorang akuntan harus manjaga kepercayaan publik, memenuhi tanggungjawab dan meningkatkan integritas setinggi mungkin.

4. Obyektifitas
seorang akuntan dalam memenuhi tanggungjawabnya harus menjaga obyektifitas dan menjaga benturan dari kepentingan

5. Kompetensi dan kehati-hatian
seorang akuntan dituntut harus melaksanakan jasa profesionalnya dengan penuh kehati-hatian, kompetensi, dan ketekunan, serta mempunyai kewajiban untuk mempertahankan pengetahuan dan keterampilan profesionalnya pada tingkat yang diperlukan untuk memastikan bahwa klien atau pemberi kerja memperoleh manfaat dari jasa profesional yang kompeten berdasarkan perkembangan praktik, legislasi, dan teknik yang paling mutakhir.

6. Kerahasiaan
seorang akuntan harus menjaga kerahasiaan kepentingan kliennya dan tidak boleh mengungkapkan informasi tanpa persetujuan kecuali ada hak profesional dan hukum untuk mengungkapkannya.

7. Perilaku profesional
sebagai akuntan profesional dituntut konsisten dan selaras dengan reputasi profesi yang baik dan menjauhkan perilaku yang dapat menjatuhkan profesionalisme.

8. Standar Teknis
akuntan dalam menjalankan tugas profesionalnya harus mengacu dan mematuhi standar teknis dan standar profesional yang relevan



PROFESI

Profesi adalah kata serapan dari sebuah kata dalam bahasa Inggris “Profess”, yang dalam bahasa Yunani adalah “Επαγγελια”, yang bermakna: “Janji untuk memenuhi kewajiban melakukan suatu tugas khusus secara tetap/permanen”.

Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus. Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut. Contoh profesi adalah pada bidang hukum, kedokteran, keuangan, militer, teknikdan desainer

Seseorang yang memiliki suatu profesi tertentu, disebut profesional. Walaupun begitu, istilah profesional juga digunakan untuk suatu aktivitas yang menerima bayaran, sebagai lawan kata dari amatir. Contohnya adalah petinju profesional menerima bayaran untuk pertandingan tinju yang dilakukannya, sementara olahraga tinju sendiri umumnya tidak dianggap sebagai suatu profesi.

Karakteristik Profesi terbagi menjadi 11, yaitu :

Profesi adalah pekerjaan, namun tidak semua pekerjaan adalah profesi. Profesi mempunyai karakteristik sendiri yang membedakannya dari pekerjaan lainnya. Daftar karakterstik ini tidak memuat semua karakteristik yang pernah diterapkan pada profesi, juga tidak semua ciri ini berlaku dalam setiap profesi:

Keterampilan yang berdasar pada pengetahuan teoretis : Profesional diasumsikan mempunyai pengetahuan teoretis yang ekstensif dan memiliki keterampilan yang berdasar pada pengetahuan tersebut dan bisa diterapkan dalam praktik.
Asosiasi profesional : Profesi biasanya memiliki badan yang diorganisasi oleh para anggotanya, yang dimaksudkan untuk meningkatkan status para anggotanya. Organisasi profesi tersebut biasanya memiliki persyaratan khusus untuk menjadi anggotanya.
Pendidikan yang ekstensif : Profesi yang prestisius biasanya memerlukan pendidikan yang lama dalam jenjang pendidikan tinggi.
Ujian kompetensi : Sebelum memasuki organisasi profesional, biasanya ada persyaratan untuk lulus dari suatu tes yang menguji terutama pengetahuan teoretis.
Pelatihan institutional : Selain ujian, juga biasanya dipersyaratkan untuk mengikuti pelatihan istitusional dimana calon profesional mendapatkan pengalaman praktis sebelum menjadi anggota penuh organisasi. Peningkatan keterampilan melalui pengembangan profesional juga dipersyaratkan.
Lisensi : Profesi menetapkan syarat pendaftaran dan proses sertifikasi sehingga hanya mereka yang memiliki lisensi bisa dianggap bisa dipercaya.
Otonomi kerja : Profesional cenderung mengendalikan kerja dan pengetahuan teoretis mereka agar terhindar adanya intervensi dari luar.
Kode etik : Organisasi profesi biasanya memiliki kode etik bagi para anggotanya dan prosedur pendisiplinan bagi mereka yang melanggar aturan.
Mengatur diri : Organisasi profesi harus bisa mengatur organisasinya sendiri tanpa campur tangan pemerintah. Profesional diatur oleh mereka yang lebih senior, praktisi yang dihormati, atau mereka yang berkualifikasi paling tinggi.
Layanan publik dan altruisme : Diperolehnya penghasilan dari kerja profesinya dapat dipertahankan selama berkaitan dengan kebutuhan publik, seperti layanan dokter berkontribusi terhadap kesehatan masyarakat.
Status dan imbalan yang tinggi : Profesi yang paling sukses akan meraih status yang tinggi, prestise, dan imbalan yang layak bagi para anggotanya. Hal tersebut bisa dianggap sebagai pengakuan terhadap layanan yang mereka berikan bagi masyarakat.


AKUNTANSI



Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai “bahasa bisnis”.Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini dikenal dengan istilah pembukuan. Akuntansi keuangan adalah suatu cabang dari akuntansi dimana informasi keuangan pada suatu bisnis dicatat, diklasifikasi, diringkas, diinterpretasikan, dan dikomunikasikan. Auditing, satu disiplin ilmu yang terkait tapi tetap terpisah dari akuntansi, adalah suatu proses dimana pemeriksa independen memeriksa laporan keuangan suatu organisasi untuk memberikan suatu pendapat atau opini – yang masuk akal tapi tak dijamin sepenuhnya – mengenai kewajaran dan kesesuaiannya dengan prinsip akuntansi yang berterima umum.

Praktisi akuntansi dikenal sebagai akuntan. Akuntan bersertifikat resmi memiliki gelar tertentu yang berbeda di tiap negara. Contohnya adalah Chartered Accountant (FCA, CA or ACA), Chartered Certified Accountant (ACCA atau FCCA), Management Accountant (ACMA, FCMA atau AICWA), Certified Public Accountant (CPA), dan Certified General Accountant (CGA). Di Indonesia, akuntan publik yang bersertifikat disebut CPA Indonesia (sebelumnya: BAP atau Bersertifikat Akuntan Publik).

Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai “bahasa bisnis”.[1] Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini dikenal dengan istilah pembukuan. Akuntansi keuangan adalah suatu cabang dari akuntansi dimana informasi keuangan pada suatu bisnis dicatat, diklasifikasi, diringkas, diinterpretasikan, dan dikomunikasikan. Auditing, satu disiplin ilmu yang terkait tapi tetap terpisah dari akuntansi, adalah suatu proses dimana pemeriksa independen memeriksa laporan keuangan suatu organisasi untuk memberikan suatu pendapat atau opini – yang masuk akal tapi tak dijamin sepenuhnya – mengenai kewajaran dan kesesuaiannya dengan prinsip akuntansi yang berterima umum.

Praktisi akuntansi dikenal sebagai akuntan. Akuntan bersertifikat resmi memiliki gelar tertentu yang berbeda di tiap negara. Contohnya adalah Chartered Accountant (FCA, CA or ACA), Chartered Certified Accountant (ACCA atau FCCA), Management Accountant (ACMA, FCMA atau AICWA), Certified Public Accountant (CPA), dan Certified General Accountant (CGA). Di Indonesia, akuntan publik yang bersertifikat disebut CPA Indonesia (sebelumnya: BAP atau Bersertifikat Akuntan Publik).

Daftar Pustaka :

http://id.wikipedia.org/wiki/Etika
http://id.wikipedia.org/wiki/Profesi
http://id.wikipedia.org/wiki/Akuntansi
http://wikanpre.wordpress.com/2011/10/17/etika-profesi-akuntansi/

Minggu, 12 Oktober 2014

Masalah yang Terjadi di Bank

PENDAHULUAN

Pengertian Bank

      Mengenai arti bank bisa dipastikan semua orang sudah mengerti, baik yang pernah mengenyam pendidikan di sekolah ataupun yang tidak sekolahpun pasti tahu arti umum dari bank. Meskipun tidak semua orang mempunyai tabungan di bank, tapi kata bank sering dijumpai dalam kehidupan sehari hari, seperti iklan di TV yang sering menampilkan iklan bank, atau ketika bepergian kita melihat gedung bank.
Saya rasa kita semua sepakat bahwa arti pendek dari bank adalah tempat menyimpan uang atau menabung, dan juga tempat untuk meminjam uang. Pada artikel ini akan dibahas mengenai pengertian bank secara lengkap, mulai asal kata bank, pengertian bank secara umum, dan pengertian bank menurut udang-undang pemerintah.
Asal dari kata bank adalah dari bahasa Italia yaitu banca yang berarti tempat penukaran uang. Secara umum pengertian bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan yang umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai banknote.
Sedangkan pengertian bank menurut Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 Tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Dari pengertian bank menurut Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 dapat disimpulkan bahwa usaha perbankan meliputi tiga kegiatan, yaitu menghimpun dana, menyalurkan dana, dan memberikan jasa bank lainnya. Kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana merupakan kegiatan pokok bank sedangkan memberikan jasa bank lainnya hanya kegiatan pendukung. Kegiatan menghimpun dana, berupa mengumpulkan dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan giro, tabungan, dan deposito. Biasanya sambil diberikan balas jasa yang menarik seperti, bunga dan hadiah sebagai rangsangan bagi masyarakat agar lebih senang menabung. Kegiatan menyalurkan dana, berupa pemberian pinjaman kepada masyarakat. Sedangkan jasa-jasa perbankan lainnya diberikan untuk mendukung kelancaran kegiatan utama tersebut.





Jenis-jenis Bank

1. Bank Sentral, yaitu bank yang tugasnya dalam menerbitkan uang kertas dan logam sebagai alat pembayaran yang sah dalam suatu negara dan mempertahankan konversi uang dimaksud terhadap emas atau perak atau keduanya.

2. Bank Umum, yaitu bank yang bukan saja dapat meminjamkan atau menginvestasikan berbagai jenis tabungan yang diperolehnya, tetapi juga dapat memberikan pinjaman dari menciptakan sendiri uang giral.

 3. Bank Perkreditan Rakyat (BPR), yaitu bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

4. Bank Syariah, yaitu bank yang beroperasi berdasarkan prinsip bagi hasil (sesuai kaidah ajaran islam tentang hukum riba).

Fungsi Bank
1. Penghimpun dana Untuk menjalankan fungsinya sebagai penghimpun dana maka bank memiliki beberapa sumber yang secara garis besar ada tiga sumber, yaitu:

a. Dana yang bersumber dari bank sendiri yang berupa setoran modal waktu pendirian.

b. Dana yang berasal dari masyarakat luas yang dikumpulkan melalui usaha perbankan seperti usaha simpanan giro, deposito dan tabanas.

c. Dana yang bersumber dari Lembaga Keuangan yang diperoleh dari pinjaman dana yang berupa Kredit Likuiditas dan Call Money (dana yang sewaktu-waktu dapat ditarik oleh bank yang meminjam) dan memenuhi persyaratan. Mungkin Anda pernah mendengar beberapa bank dilikuidasi atau dibekukan usahanya, salah satu penyebabnya adalah karena banyak kredit yang bermasalah atau macet.

2. Penyalur dana-dana yang terkumpul oleh bank disalurkan kepada masyarakat dalam bentuk pemberian kredit, pembelian surat-surat berharga, penyertaan, pemilikan harta tetap.

3. Pelayan Jasa Bank dalam mengemban tugas sebagai “pelayan lalu-lintas pembayaran uang” melakukan berbagai aktivitas kegiatan antara lain pengiriman uang, inkaso, cek wisata, kartu kredit dan pelayanan lainnya.

Adapun secara spesifik bank bank dapat berfungsi sebagai agent of trust, agent of develovment dan agen of services.

1. Penyalur/pemberi Kredit Bank dalam kegiatannya tidak hanya menyimpan dana yang diperoleh, akan tetapi untuk pemanfaatannya bank menyalurkan kembali dalam bentuk kredit kepada masyarakat yang memerlukan dana segar untuk usaha. Tentunya dalam pelaksanaan fungsi ini diharapkan bank akan mendapatkan sumber pendapatan berupa bagi hasil atau dalam bentuk pengenaan bunga kredit. Pemberian kredit akan menimbulkan resiko, oleh sebab itu pemberiannya harus benar-benar teliti

1. Agent Of Trust

Yaitu lembaga yang landasannya kepercayaan. Dasar utama kegiatan perbankkan adalah kepercayaan ( trust ), baik dalam penghimpun dana maupun penyaluran dana. Masyarakat akan mau menyimpan dana dananya di bank apabila dilandasi kepercayaan. Dalam fungsi ini akan di bangun kepercayaan baik dari pihak penyimpan dana maupun dari pihak bank dan  kepercayaan ini akan terus berlanjut kepada pihak debitor. Kepercayaan ini penting dibangun karena dalam keadaan ini semua pihak ingin merasa diuntungkan untuk baik dari segi penyimpangan dana, penampung dana maupun penerima penyaluran dana tersebut.

2. Agent Of Development

Yaitu lembaga yang memobilisasi dana untuk pembangunan ekonomi. Kegiatan bank berupa penghimpun dan penyalur dana sangat diperlukan bagi lancarnya kegiatan perekonomian di sektor riil. Kegiatan bank tersebut memungkinkan masyarakat melakukan kegiatan investasi, kegiatan distribusi, serta kegiatan konsumsi barang dan jasa, mengingat bahwa kegiatan investasi , distribusi dan konsumsi tidak dapat dilepaskan dari adanya penggunaan uang. Kelancaran kegiatan investasi, distribusi, dan konsumsi ini tidak lain adalah kegiatan pembangunan perekonomian suatu masyarakat.

3. Agent Of Services

Yaitu lembaga yang memobilisasi dana untuk pembangunan ekonomi. Disamping melakukan kegiatan penghimpun dan penyalur dana, bank juga memberikan penawaran jasa perbankan yang lain kepada masyarakan. Jasa yang ditawarkan bank ini erat kaitannya dengan kegiatan perekonomian masyarakat secara umum.


Reformasi Bank

PAK JUN 1983
Paket Juni 1983 adalah kebijakan perbankan yang dikeluarkan tanggal 1 juni 1983 ini juga dikenal sebagai paket non ceiling policy dalam arti perbankan telah dibebaskan dari ketentuan batas atas (ceiling) suku bunga. Hal ini berarti bank-bank boleh menentukan suku bunga yang ditawarkan kepada masyarakat sesuai dengan pertimbangannya sendiri. Bank boleh menawarkan suku bunga kredit yang paling murah sekalipun demikian pula bank boleh menawarkan suku bunga tabungan atau deposito setinggi langit. Pertimbangannya penentuan suku bunga itu dipulangkan kepada masing-masing bank sepanjang mengikuti prnsip ekonomi yaitu sepanjang masih menjamin kelangsungan hidup bank.
Pokok-pokok kebijakan deregulasi perbankan 1 juni 1983 yakni :
1. Pagu credit (ceiling policy) dibebaskan artinya setiap bank dapat mengadakan ekspansi kreditnya menurut pengelolaan masing-masing bank asalkan bank tersebut memiliki loanable funds yang cukup.
2. Loanable funds yang bersumberkan dari kredit likuiditas dan bank Indonesia (KLBI) dibatasi dan hanya diberikan untuk kredit-kredit yang bersifat prioritas.
3. Masing-masing bank bebas menentukan tingkat bunga simpanan dan bunga pinjamannya.
PAK TO 1988
Kebijakan paket kebjakan 1 juni 1983 dalam hal mobilisasi dana serta peningkatan efisiensi perbankan menjadi dasar dilanjutkannya deregulasi di bidang perbankan. Memang, salah satu tujuan dan deregulasi di bidang perbankan adalah menciptakan suatu iklim yang mendorong terjadinya terjadinya persaingan usaha sehat diantara bank-bank untuk meningkatkan efisiensi dalam kegiatan usahanya.
Pada awal tahun 1988, keadaan perekonomian di Indonesia mulai membaik. Hal ini mendorong pemerntah untuk melanjutkan dan mempeluas lagi kebijakan deregulasi di bidang perbankan yaitu dikeluarkannya paket kebijakan 27 oktober 19988 (pakto 1988) yang merupakan titik adanya “liberalisasi dalam sector perbankan”.
Tujuan dari pakto 1988 yakni :
a. Peningkatan mobilisasi dana dan alokas dana
b. Pendayagunaan lembaga keuangan dan perbankan agar bergfunsi sebagai sarana transaksi yang dapat mendorong ekspor non minyak dan gas
c. Peningkatan efisiensi dan kemudahan pendirian bank
d. Pengendalian kebijakan moneter serta pencipataan iklim pengembangan pasar modal.

Secara umum tujuan dilancarkannya deregulasi dapat disimpulkan :
a. Penyederhaan proses berbagai kegiatan ekonomi.
b. Penekanan ongkos-ongks non produktif dalam perekonomian.
c. Efisiensi lembaga-lembaga pelaku ekonomi.
d. Pengurangan campur tangan pemerintah dalam perekonomian
e. Meningkatkan peran swasta yang lebih besar dalam perekonomian.
f. Mengupayakan membuat daya saing produk di dalam negeri lebih wajar dalam percaturan ekonomi internasional.






































PEMBAHASAN
Kasus kejahatann perbankan di indonesia

Jos Luhukay, pengamat Perbankan Strategic Indonesia, mengatakan, modus kejahatan perbankan bukan hanya soal penipuan (fraud), tetapi lemahnya pengawasan internal control bank terhadap sumber daya manusia juga menjadi titik celah kejahatan perbankan. “Internal control menjadi masalah utama perbankan. Bank Indonesia harus mengatur standard operating procedure (SOP),” kata Jos Luhukay, Senin (2/5/2011).

Berikut adalah sembilan kasus perbankan pada kuartal pertama yang dihimpun oleh Strategic Indonesia melalui Badan Reserse Kriminal Mabes Polri:

Pembobolan Kantor Kas Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tamini Square. Melibatkan supervisor kantor kas tersebut dibantu empat tersangka dari luar bank. Modusnya, membuka rekening atas nama tersangka di luar bank. Uang ditransfer ke rekening tersebut sebesar 6 juta dollar AS. Kemudian uang ditukar dengan dollar hitam (dollar AS palsu berwarna hitam) menjadi 60 juta dollar AS.
Pemberian kredit dengan dokumen dan jaminan fiktif pada Bank Internasional Indonesia (BII) pada 31 Januari 2011. Melibatkan account officer BII Cabang Pangeran Jayakarta. Total kerugian Rp 3,6 miliar.
Pencairan deposito dan melarikan pembobolan tabungan nasabah Bank Mandiri. Melibatkan lima tersangka, salah satunya customer service bank tersebut. Modusnya memalsukan tanda tangan di slip penarikan, kemudian ditransfer ke rekening tersangka. Kasus yang dilaporkan 1 Februari 2011, dengan nilai kerugian Rp 18 miliar.
Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Margonda Depok. Tersangka seorang wakil pimpinan BNI cabang tersebut. Modusnya, tersangka mengirim berita teleks palsu berisi perintah memindahkan slip surat keputusan kredit dengan membuka rekening peminjaman modal kerja.
Pencairan deposito Rp 6 miliar milik nasabah oleh pengurus BPR tanpa sepengetahuan pemiliknya di BPR Pundi Artha Sejahtera, Bekasi, Jawa Barat. Pada saat jatuh tempo deposito itu tidak ada dana. Kasus ini melibatkan Direktur Utama BPR, dua komisaris, komisaris utama, dan seorang pelaku dari luar bank.
Pada 9 Maret terjadi pada Bank Danamon. Modusnya head teller Bank Danamon Cabang Menara Bank Danamon menarik uang kas nasabah berulang-ulang sebesar Rp 1,9 miliar dan 110.000 dollar AS.
Penggelapan dana nasabah yang dilakukan Kepala Operasi Panin Bank Cabang Metro Sunter dengan mengalirkan dana ke rekening pribadi. Kerugian bank Rp 2,5 miliar.
Pembobolan uang nasabah prioritas Citibank Landmark senilai Rp 16,63 miliar yang dilakukan senior relationship manager (RM) bank tersebut. Inong Malinda Dee, selaku RM, menarik dana nasabah tanpa sepengetahuan pemilik melalui slip penarikan kosong yang sudah ditandatangani nasabah.
Konspirasi kecurangan investasi/deposito senilai Rp 111 miliar untuk kepentingan pribadi Kepala Cabang Bank Mega Jababeka






































PENUTUP
Kesimpulan

Itu semua tidak akan terjadi bilamana pengawasan terhadap lembaga keuangan di indonesia oleh pemerintah di perketat dan pemerintah secara intensip mengontrol oleh bank indonesia apabila kalau ada kejanggalan bisa langsung di beri tindakan tegas supaya tidak berbuntut pada masalah yang panjang dan dapat ber efek pada dana nasabah yang hilang oleh oknum perbankan yang tidak bertanggung jawaB

Pemerintah harus cepat tanggap dalam menyelesaikan permasalahan perbankan di indonesia atau dengan membentuk tim khusus supaya dapat terfokus dalam penyelesainya.

Keritik dan saran

Semoga apa yang kami paparkan di atas bisa menambah pengetahuan para pembaca serta dapat diamalkan sebagaimana mestinyaSebagai seorang manusia kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu kami selalu mengharap kritik dari pembaca yang sifatnya dapat membangun dan untuk perkembangan ilmu pengetahuan.

 Sumber :
Kompas.com  di kutip tanggal 17 oktober 2012.
http://ferdinandwisnu.wordpress.com/2013/03/10/pengertian-bank-jenis-jenis-bank-fungsi-bank-dan-reformasi-bank/
http://persibvsbarca.wordpress.com/2012/10/18/permasalahan-bank-umum-di-indonesia/

Senin, 30 Juni 2014

REVIEW PRODUCT

NAMA : AHMAD WIDODO
NPM    : 20211458
KELAS : 3EB21



Snack Review: Tao Kae Noi Crispy Seaweed Snack

As someone who admits to having a bit of an obsession with all products of Asian origin, I was really excited to try these once I had seen them reviewed a couple of times.  Determined to immediately get my hands on a package, I trudged out to my snow covered car (thank you Midwestern weather), spent several minutes scraping it off (officially giving myself frostbite in the process), and drove carefully down to my favorite Asian market.  I was fairly surprised once I arrived at the many flavor varieties available for purchase.  Who knew that crispy seaweed came in flavored pretty much any way your little heart desired?!

I spent about ten minutes in the snack aisle, looking stupidly at the same packages over and over again, trying dutifully to make up my mind on just one flavor to try.  It didn't happen, folks.  Not in least.  I walked out of there with four different flavors and two brands in my little grocery bag.  Go figure.  I'm only going to review my favorite brand, Tao Kae Noi.

Tao Kae Noi produces several varieties of their crispy flavored seaweed snack.  I bought the original and Tom Yum Goong flavors.  The original was by far my favorite, and I highly recommend trying this flavor for your first purchase.  The snack starts off crispy, then becomes semi-chewy in your mouth as the crispiness breaks down, which I found pleasantly surprising and really enjoyed.

Each package contains 40g, and 2 servings at 20g a piece and only 80 calories.  It is a satisfying snack in replacement of chips or crackers, and an interesting flavor profile to try.












SUMBER : http://swelledibles.blogspot.com/2011/01/snack-review-tao-kae-noi-crispy-seaweed.html